Jika kamera memungkinkan, gunakan setting manual focus, sehingga anda lebih leluasa menentukan dimana titik yang ingin anda anggap sebagai titik fokus. Biasanya dalam mode makro, settingan fokus manual akan jauh lebih mudah dilakukan dibanding auto. Contohnya saat memotret bunga, kita akan bisa memastikan titik fokus jatuh di kelopak bunga dan tidak di tangkainya.
Komposisi

Gunakan background yang simpel dan tidak terlalu sibuk sehingga foto akhir nanti akan lebih enak dilihat.

Gunakan background yang simpel dan tidak terlalu sibuk sehingga foto akhir nanti akan lebih enak dilihat.
Pilih mode ini jika anda ingin memaksimalkan fitur makro yang sudah di
setel oleh produsen kamera saku. Mode makro biasanya disimbolkan dengan
ikon bunga di kamera anda. Jika memilih mode ini, artinya ingin memotret dengan jarak fokus yang lebih dekat
dibanding biasanya (jarak fokus terdekat biasanya berbeda dari kamera
satu ke kamera lainnya). Mode makro juga berarti kamera akan memilih
aperture yang besar, sehingga obyek dalam fokus akan tajam sementara
background-nya sedikit kabur.
Gunakan Tripod
Meskipun anda hanya menggunakan kamera saku, tripod sangat membantu
ketajaman foto makro. Selain mengurangi goyangan kamera, tripod
juga membantu anda dalam membangun komposisi dan sudut pemotretan yang
lebih oke.
Setting Aperture
Jika kamera saku anda memiliki fitur untuk mengubah setting aperture
saat dalam mode makro, bereksperimenlah dengan mengubah besaran aperture
– f/x. Pilih angka x yang besar jika anda ingin bidang fokus yang luas
(semua tampak fokus), atau pilih x yang kecil jika anda hanya ingin
bidang fokus yang sempit (sehingga area diluar titik fokus tampak
kabur). Mulailah dari angka yang aman, coba gunakan f/4 atau f/5.6
sebagai permulaan.
Menggunakan flash di kamera saku justru akan menghasilkan foto yang tidak terlalu bagus. Matikan flash dan manfaatkan cahaya matahari tidak langsung, misalnya cahaya dari jendela atau saat mendung. Cahaya matahari langsung akan terlalu keras untuk kamera. Bisa memanfaatkan reflektor sederhana misalnya kertas putih, styrofoam atau alumunium foil untuk menerangi obyek yang terlalu gelap.
Manfaatkan timer yang ada di kamera saku sehingga gambar yang
dihasilkan jauh lebih tajam. Saat jari memencet tombol shutter di
kamera, maka goyangan kamera akan membuat foto tidak tajam, untuk
itulah timer akan sangat berguna karena kita bisa mengaktifkan kamera
tanpa harus memencet tombol shutter. Tripod berguna supaya
lebih enak dalam memanfaatkan timer.
0 comments :
Post a Comment