Kelebihan lensa prime 50mm

Kemunculan lensa zoom sebagai standart lensa kit sepertinya semakin menenggelamkan keberadaan lensa prime 50mm, padahal lensa 50mm dulunya adalah standart yang disertakan di setiap kamera. Hal ini cukup disayangkan mengingat Lensa Prime 50mm mampu memberikan kualitas serta kemampuan pada harga yang rendah.


Lensa Prime 50mm VS Lensa Kit
Bagi yang memiliki DSLR pasti memiliki lensa kit bukan? Mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa harus membeli lensa 50mm? Padahal focal length tersebut sudah ada pada lensa kit! Jawabannya adalah lensa 50mm memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimiliki oleh lensa kit:

Kualitas Gambar Lebih Bagus
Desain dari lensa 50mm tampak sangat sederhana, sepertinya desainer lensa ini mengetahui bagaimana membuah lensa 50mm yang berkualitas bagus sejak dulu, dan hasilnya memang performa dari lensa ini melebihi banyak lensa zoom. Lensa Canon EF 50mm f1.8 II (lensa termurah keluaran Canon) sering digunakan yang dipasang pada kamera full frame.

Harga
Seperti yang dituliskan diatas, lensa 50mm sangat simple. Lensa ini memiliki Enam sampai Delapan elemen didalamnya, sedangkan lensa Zoom biasanya memiliki elemen lebih dari dua kali lipatnya. Hal ini berarti ongkos produksi akan lebih rendah, dan sepertinya memang lensa termurah dari setiap produsen kamera adalah lensa ini. Kebanyakan 50mm memang sangat pas di kantong para fotografer pemula.

Tetapi perlu untuk diingat bahwa semakin mahal harga lensa maka biasanya memiliki kulitas body yang bagus, performa autofokus, tahan cuaca dan mungkin aperture maksimal yang lebih lebar. Contohnya pada Canon jika tidak salah memiliki Tiga lensa prime 50mm (ditambah dengan lensa makro 50mm). Mungkin tidak akan melihat banyak perbedaan dalah hal kualitas gambar antara 50mm f1.8 II dan 50mm f1.2L, tetapi perbedaannya akan terlihat pada kualitas bahan, dan performa autofokus.

Aperture Maksimal yang Lebar
Ini merupakan salah satu aspek yang sangat menarik dari lensa prime 50mm (dan juga semua lensa prime). Focal length 55mm pada lensa kit biasanya memiliki aperture sekitar f5.6. Lensa prime memiliki aperture f1.8 atau lebih lebar lagi, lebih dari Tiga stop bukan? Ukuran aperture ini akan memberikan perbedaan yang mencolok ketika memotret dalam kondisi rendah cahaya atau low-light. Dengan itu bebas memperlebar bukaan lensa daripada menaikkan pengaturan ISO. Ukuran Aperture ini juga memberi keleluasaan dalam penggunaan Depth of Field.


Memaksimalkan Lensa Prime 50mm
Ketika sudah memiliki lensa ini, maka langkah selanjutnya adalah belajar bagaimana memaksimalkannya, berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan lensa prime 50mm

Lensa yang cocok dibawa kemanapun.
Lensa 50mm bagus untuk digunakan ketika bepergian. Focal length ini dirasa nyaman untuk memotret kasual pada kamera full frame, sementara pada kamera APS-C akan membantu mendekat dan mendapatkan detail-detail subyek yang menarik.

Portrait
Lensa 50mm akan efektif pada kamera APS-C sebagai tele pendek, dan sangat ideal untuk foto portrait. Hal ini juga bekerja baik pada kamera full frame, asalkan tidak merasa terganggu dengan adanya sedikit distorsi yang dihasilkan.

Close-up Photography
Coba mengombinasikan lensa 50mm dengan Filter/Lensa Close-up atau extention tube untuk mengambil gambar close-up. Bisa juga menggunakan Reverse Ring untuk fotografi makro. Perangkat fotografi tersebut benar-benar bisa memperlebar kemampuan dari lensa tersebut, jika sudah memiliki lensa prime 50mm  maka ini bisa menjadi solusi murah dibandingkan membeli lensa makro.


Referensi :
http://www.infotografi.com/2012/12/kelebihan-lensa-prime-50mm.html

0 comments :

Post a Comment