Foto yang dijepret dari dalam pesawat terbang melalui jendela memang
tidak akan memenangkan lomba foto apapun, namun lebih berfungsi sebagai
kenang-kenangan baik untuk keperluan sendiri maupun untuk diperlihatkan
pada yang lain. Dan yang paling penting, bisa membantu mengurangi rasa
jenuh dan gelisah saat terbang, menjelang take off maupun landing.
Ada beberapa tips yang bisa membantu kita menghasilkan foto yang
lebih baik saat ingin memotret melalui jendela pesawat, silahkan:
Kalau ingin memotret dari jendela pesawat tentunya harus duduk
di dekat jendela, dan usahakan pilih tempat duduk yang sedikit jauh dari
sayap supaya pemandangan tidak terhalang. Tetapi kalau view harus
terhalang sayap pesawat, jangan khawatir, ikutkan saja sekalian:
2. Sejajarkan dan dekatkan ujung lensa dengan kaca jendela pesawat
Kalau saat memotret ikan dalam aquarium sebaiknya menempelkan lensa ke kaca, saat memotret dari jendela pesawat
hal ini tidak berlaku. Ingat bahwa pesawat memiliki getaran dan akan
membuat hasil foto menjadi kurang tajam. Posisikan ujung lensa agar
se-sejajar mungkin dengan jendela, sedekat mungkin dengan permukaan kaca
namun belum menempel.
3. Kurangi pantulan dari kaca jendela
Memotret melewati kaca jendela harus mencoba mengurangi
refleksi dari kaca agar foto lebih kontras dan tajam. Untuk
meminimalisir pantulan, cobalah pasang lens hood dan dekatkan dengan
jendela kaca. Kalaupun lens hood tidak tersedia, gunakan satu tangan
untuk menutup sekeliling ujung depan lensa.
4. Jangan memakai filter CPL
Lepas filter CPL dari ujung lensa saat ingin memotret dari jendela
pesawat, atau akan mendapatkan foto dengan pelangi palsu seperti
ini saat nekad memasang CPL:


5. Gunakan manual fokus
Susah mengunci fokus menggunakan autofokus saat harus melewati 2 lapis jendela pesawat, lebih baik gunakan manual fokus atau set titik fokus ke infinity.
6. Matikan Flash
Selain memperparah pantulan kaca, menggunakan flash bisa mengagetkan
penumpang lain. Tapi penjelasan yang paling penting adalah karena
sia-sia menerangi awan, gunung atau apapun yang jaraknya puluhan meter
sampai kiloan meter hanya dengan flash mungil.
Pesawat akan dalam posisi miring menjelang landing atau sesaat
setelah take off, jadi bersiaplah saat di momen seperti ini. Perlu
diingat juga bahwa saat berada di ketinggian maksimalnya, seringkali
kaca jendela peswat menjadi berembun atau malah tertempel es, jadi
menabung fotolah di awal penerbangan.
8. Rekomendasi setting exposure
Meskipun pesawat jet memiliki getaran yang lebih lembut dan beberapa lensa dilengkapi dengan fitur IS/VR, ada baiknya gunakan shutter speed yang lumayan cepat, mengikuti aturan focal length
atau paling aman gunakan speed diatas 1/250 dan makin cepat saat anda
harus memotret tanah dibawah. Untuk aperture, cara aman adalah dengan
mengeset di angka f/8, ISO tinggi (tapi jangan kelewatan juga) oke
dipakai, mengingat kita tidak akan mencari foto dengan resolusi sempurna
dari dalam jendela.
0 comments :
Post a Comment